10 October 2012

Nasihat Untuk Memperbaiki Diri

Nasihat Untuk Memperbaiki Diri
Dari 'Aisyah beliau berkata:Aku pernah bertanya, “Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku punya dua orang tetangga. Kepada siapakah aku harus memberikan hadiah?”

Beliau menjawab;
“Kepada orang yang lebih dekat pintunya denganmu di antara mereka berdua.” (HR. Bukhari)

Dari Ibnu az-Zubair, beliau berkata: Aku mendengar Rasulullah bersabda,
“Bukanlah seorang mukmin sejati, orang yang senantiasa merasa kenyang sementara tetangganya kelaparan.” (HR. Bukhari)

Dari Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash radhiyallahu'anhuma,
Rasulullah bersabda;
“Sebaik-baik teman di sisi Allah ta'ala adalah yang paling berbuat baik kepada temannya. Dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah adalah yang paling berbuat baik kepada tetangganya.” (HR. Tirmidzi)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, Rasulullah bersabda;
“Tidak akan masuk surga, orang yang tetangganya tidak bisa merasa aman dari gangguannya.” (HR. Muslim)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu,
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Orang yang berusaha untuk menyantuni janda dan orang miskin seperti orang yang berjihad di jalan Allah, dan seperti
orang yang rajin berpuasa di siang hari dan menegakkan sholat di malam hari.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu,
Nabi Muhammad bersabda,
“Seorang budak memiliki hak untuk diberikan makanan dan pakaian, dan tidak boleh dibebani pekerjaan yang dia tidak mampu untuk mengerjakannya.” (HR. Muslim)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, beliau berkata: Rasulullah memerintahkan untuk bersedekah. Lalu ada seorang lelaki berkata, “Saya punya uang 1 dinar?”. Beliau menjawab,“Nafkahilah dirimu sendiri.” Lalu dia berkata, “Saya masih punya 1 dinar lagi?”. Beliau menjawab,“Nafkahilah istrimu.” Lalu dia berkata, “Saya masih punya 1 dinar lagi?”. Beliau menjawab, “Nafkahilah pembantumu, kemudian perhatikanlah yang lain.” (HR. Nasa'i)

Dari Jabir bin Abdullah al-Anshari radhiyallahu'anhu, beliau berkata: Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa yang mendapatkan kebaikan dari orang lain maka balaslah kebaikannya. Apabila dia tidak memiliki sesuatu yang bisa untuk membalas kebaikannya, maka pujilah dia. Karena apabila dia telah memujinya itu merupakan bentuk syukur atau ucapan terima kasih kepadanya. Dan apabila dia justru menyembunyikan hal itu, maka dia telah mengingkarinya. Barangsiapa yang berhias diri dengan sesuatu yang tidak dia miliki maka seolah-olah dia mengenakan dua lembar pakaian kedustaan.” (HR. Tirmidzi)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu,
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
“Tidak dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak pandai berterima kasih kepada sesama manusia.” (HR. Bukhari)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, beliau berkata.
“Seorang mukmin itu adalah cermin bagi saudaranya. Apabila dia melihat padanya suatu aib atau cacat, maka dia pun berusaha untuk memperbaikinya.” (HR. Bukhari)

Dari Abud Darda' radhiyallahu'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda;
“Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan melebihi akhlak yang
mulia.”
(HR. Bukhari)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda,
“Bukanlah kekayaan itu diukur dengan banyaknya perbendaharaan harta. Akan tetapi hakikat kekayaan adalah jiwa yang merasa cukup.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, beliau berkata: Rasulullah bersabda;
“Tahukah kalian apa yang paling banyak menjerumuskan orang ke dalam neraka?”. Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Beliau mengatakan, “Yaitu dua buah lubang: kemaluan dan mulut."

"Dan apakah yang paling banyak memasukkan orang ke dalam surga? Ketakwaan kepada Allah dan akhlak yang mulia.” (HR. Ibnu Majah)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, dari Rasulullah, beliau bersabda;
“Barangsiapa yang tidak menyayangi orang yang lebih muda di antara kami dan tidak mengerti hak orang yang lebih tua maka dia bukan termasuk golongan kami.” (HR. Bukhari)

Dari Ibnu 'Umar radhiyallahu'anhuma, dari Rasulullah beliau bersabda;
“Seorang mukmin yang bergaul dengan manusia dan bersabar menghadapi gangguan mereka lebih baik daripada seorang mukmin yang tidak bergaul dengan manusia dan tidak bersabar menghadapi gangguan mereka.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Dari Anas bin Malik radhiyallahu'anhu, Rasulullah bersabda;
“Janganlah kalian saling membenci, janganlah saling mendengki, janganlah saling membelakangi. Jadilah kalian wahai hamba-hamba Allah, sebagai orang-orang yang bersaudara. Tidak halal seorang muslim mendiamkan saudaranya lebih dari tiga malam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...